webnovel

MIKA & DONI

Jadi, awalnya aku dan dia tak saling kenal. Sama sekali aku tak tahu siapa namanya dan dari kelas berapa dia. Aku sih tak begitu peduli, karena aku sedang pedekate dengan sahabatnya. Terus, tepat seminggu setelah hari raya -momen yang pas untuk silaturahmi- datanglah si dia ke rumah. Aku kira cuma main biasa, ternyata.. Deg! Di tembak dong aku. Dia minta, aku mau gak jadi pacarnya. Coba pikir. Kita seperti air dan api. Karakter kita sangat berlawanan. Gak ada mirip-mirip apa gitu. Dan lagi poinnya, dia nikung aku dari sahabatnya sendiri. Haha.. Baik, aku terima. Sekarang aku resmi jadi pacarnya -si kakak kelas asing. Dari situ, perjalanan kami dimulai. *** Masih kepo tapi pusing lihat chapter yang puluhan? BACA INI DULU di Vol. 0 makanya.. ***

Qiy_van_Wilery · 若者
レビュー数が足りません
122 Chs

Taruhan

:: This chapter based on Mika's point of view ::

"Huh. Memangnya yakin mereka gak minta apa-apa ke kita?"

Aku bukan menolak, tapi juga tidak menerima begitu saja penawaran Kak Alina. Sesungguhnya apa yang ia katakan menjadi penyejuk hatiku. Seperti menemukan bongkahan emas setelah menggali gua hingga bagian terdalam. Sayangnya aku tidak langsung mengiyakan. Pikiranku begitu kompleks mempertimbangkan banyak hal.

"Soal itu bisa dibicarakan lebih lanjut. Yang penting, kamu mau gak?"

"Hm.. masih sama."

Aku menjawab datar pertanyaan Mas Doni. Kutinggal dia begitu saja lalu aku keluar kamar karena ku dengar mereka ribut membahas makanan. Kak Alina melambaikan tangannya mengajakku bergabung.

Begitu riuh suasana malam itu di rumah Boy, ditambah pula semakin larut teman-temannya mulai berdatangan. Sam dengan pacar booty-nya, David dan tunangannya, Viki, Richi dan teman fwb-nya. Semuanya saling bercanda, berbagi makanan dan botol, lengkap dengan permainan kartu remi.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください