"Jangan terlalu percaya pada mereka, A-Feng! Ingatkah saat mereka mencelakaimu hanya karena wanita?"
"Maksudmu saat kita mengajak Zhishu pulang saat itu?"
Yushen mengangguk. Ia duduk di pinggir ranjang adiknya saat ini. Mungkin Yushen lupa jika dia juga pernah menempatkan adiknya dalam bahaya, karena wanita juga.
"Menurutmu, apa yang harus kulakukan, Lao Yu?"
"Abaikan saja permintaan Vin itu!"
"Kau gila, Lao Yu? Vin mengancam akan mengambil Batu Giok Meteorit-nya kembali jika aku tak menuruti dia."
"Maka kembalikanlah! Kau sudah sembuh, 'kan? Untuk apa Batu Giok Meteorit lagi?" Yushen berucap, terlihat sangat polos dan naif.
Sifeng tersenyum tipis. Ia mengalihkan pandangan dari tatapan Yushen. Ia bangkit dan menuju kamar mandi.
Sebenarnya, ada satu hal yang ia menyembunyikan dari kakaknya. Jika ia tak memiliki Batu Giok Meteorit lagi, maka luka dari serangan Raja Fotia maupun luka tembak yang pernah Sifeng alami akan terasa dan lukanya akan membuka kembali.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください