Tenang saja, ini hanya sekedar tulisan. Tak selalu kecewa soal cinta, soal keluarga, atau soal pekerjaan.
Bukankah tiap manusia punya kebebasan cara pandangnya masing-masing?
Barangkali, pemikiranku membuat matamu tercolok membacanya.
Atau, tak mau tersinggung setelah menyinggung orang lain?
Sungguh, di fase tersebut, bahkan beberapa tahun silam, saya tak ambil pusing mau kau, kalian, atau mereka suka atau tidak, tersinggung atau tidak.
Bukankah manusia seharusnya saling menghargai?
Tenang, saya hanya tidak perduli ketika tidak ada ketidak perdulian. Dan saya selalu menghargai, ketika tenggang rasa di dalamnya.