Ambisi | Ep.12 | ANGKER

Lanjutan Episode 11.

Dan begitu sampai, benar saja firasatnya.

....

Karena itu adalah muridnya, sang guru sudah punya firasat tidak enak. Walaupun muridnya sudah ditemukan dan sudah berada di rumah. Karena adanya kontak batin pada muridnya, guru tersebut sudah menyiapkan 'bekal' dari rumahnya sebelum menginjakkan kaki di rumang si murid.

Beberapa puluh meter sebelum masuk pintu rumah murid itu, sang guru semakin berdebar jantungnya, dahinya keringatan, tangannya juga agak gemetar.

Tepat satu meter sebelum masuk ke dalam, guru tersebut merasakan perbenturan energi yang cukup kuat, sampai langkahnya terhenti pada satu meter sebelum masuk rumah si murid. Kakinya seperti ditahan sesuatu, pundaknya seperti memikul beban yang tiga kali lipat lebih berat dari bobotnya.

....

.

"Sang guru menghentikan langkah sembari membaca mantra khusus kepunyaannya den"

..

'Woooossshh, kdubragggkkkk...'

*suara angin kencang disertai bunyi sesuatu yang dihempaskan dan membentur suatu benda lain*

....

"Gurunya terpental den karena menahan serta hendak menyerang balik"

.

"Waduh, dia diserang oleh mkahluk apa pak? Terus kenapa malah terpental pak, bukannya keilmuannya guru itu di atas muridnya?"

.

"Pertama, makhluk liar yang fasik, yang tentu saja mereka merasa ada yang mengancam mereka. Nah, awalnya memang iya. Karena kan gurunya yang awal mula mendidik dan melatih tentang keilmuan si murid den. Tapi, karena hal yang sudah bapak bilang kalau si murid belajar-belajar lagi ketempat dan ke orang lain, jadi secara kasat, keilmuannya meningkat.

Meningkat di sini adalah keilmuan yang berasal atau di bantu oleh makhluk jin-jin tersebut. Jadi, keilmuan si murid yang alami dari dirinya tertindih dan menjadi bergantung atas bantuan jin tersebut den"

.

"Yang jadi pertanyaan, kok murid ini bisa kayak sembunyi-sembunyi gitu, lalu kabur dari gurunya dan cari keilmuan lain pak"

.

"Yang perlu digaris bawahi itu tugas utama jin-jin tersebut adalah menghasut, memanipulasi sedemikian rupa. Mereka menyelinap ke dalam fikiran, dan bisa menjadikan individu jadi berubah kepribadiannya. Tapi bukan kepribadian ganda. Melainkan, menaikkan napsunya si murid, ambisi yang tak difikirkan lagi. Ya karena ego tersebut den.

Yang akhirnya kabur dari gurunya, padahal pembelajarannya belum rampung. Dan karena belum rampung itu menjadi celah serta dimanfaatkan oleh jin fasik yang memang tugasnya menghasut, membisikkan, menebar kekhawatiran yang berlebihan.

Hasutannya berhasil membuat si murid menjadi sombong, ingin punya keilmuan banyak dan tinggi. Karena belum tuntasnya pendidikan yang dipelajari si murid, akhirnya murid itu yang justu dikuasi oleh energi negatif tersebut.

Maka semakin membulatlah egoisme serta keangkuhan murid itu"

.

"Ohhh iya iyaa pak, dendi paham.

Nyambung ya, awalnya bisikkan, lalu ditambah efek dari gak tuntas belajarnya yang malah murid itu yang dikuasai. Padahal awalnya kan energinya gak negatif ya pak, karena udah terkena hembusan jin fasik, akhirnya keilmuan dan energi yang semula murid itu pelajari malah mendominasi alias malah jadi menguasai si murid ya"