webnovel

Bab 7

Tapi jangan remehkan sobatku. Kami baru saja berjalan dua langkah dari gerobak dengan kopi kami yang baru diseduh sebelum dia menarik lenganku dan menuntut agar aku menyelesaikan ceritanya. Dia benar-benar mulai membuat keributan, jadi aku memberi isyarat ke meja piknik di seberang lapangan dan membuatnya menunggu sampai kami duduk dengan tutup kopi untuk memberinya kotoran dari tadi malam.

"Astaga, Lusi! Aku tidak tahan lagi. Siapa Reed?!" katanya bersemangat.

Mau tak mau aku membiarkan senyum cheesy yang besar mengambil alih wajahku yang bersalah saat aku memberitahunya.

"Dia sahabat ayahku," akhirnya aku memberitahunya. "Namanya Shane Reed, dan dia dan ayahku saling kenal sejak kuliah."

Wajahnya turun.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください