Olly tidak percaya padaku. Kami berdua tahu aku menghabiskan ruang belajar aku dengan Ms. Princer, guru ekonomi rumah. Dia mengajari aku resep baru yang ingin dia coba untuk kelas memasak semester depan. Beberapa ramuan yang kami buat sangat bagus sehingga aku berharap aku tidak lulus dalam beberapa bulan.
Mungkin aku harus membom semua kelasku semester ini. Maka aku tidak harus lulus. Lagipula aku tidak akan melakukan apapun dengan ijazahku. Sial, kalau dipikir-pikir, mungkin aku akan menjadi pelayan selama sisa hidupku. Bukan itu yang aku inginkan, tetapi saat ini, sepertinya ke sanalah tujuan aku.
Olly mengocok sepatu tenisnya ke trotoar.
"Aku berharap kita tidak harus berada di sini," katanya pelan.
aku mengangguk.
"Gerakan mengungkap kekerasan seksual demi menghapuskannya. Itu menyebalkan, tetapi kami harus melakukan apa yang harus kami lakukan untuk bertahan hidup."
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください