Chapter 4

Siang itu jam pelajaran kosong, Guru fisika yang harus nya mengajar tidak bisa hadir Dan guru penggantinya pun tidak ada . Suara gaduh terdengar dari ruang kelas X1 IPA 2, terlihat beberapa pemuda sedang adu jotos, dia adalah Defin El Fatih (Adikku), Rayhan, Daniel, Rizky dan Nico .

***

Bel berbunyi pertanda jam pelajaran pertama telah usai, guru pun meninggalkan kelas dan para murid menunggu untuk pelajaran selanjutnya.

Terlihat beberapa siswa yang duduk dibangku belakang yaitu Daniel, Rizky Dan Nico sedang asik melempar - lembar kotak pensil milik Putri (Salah satu siswi yang pendiam) . Putri hanya mondar mandir berusaha mengambil kotak pensilnya, namun tiga siswa itu terus melemparnya .

Setelah Beberapa saat lemparan kotak pensil itu mengenai kepala sang trauble maker Defin yang sedang asik berbincang dengan Rayhan sahabat karibnya . Seketika Defin langsung berdiri mengambil kotak pensil itu dan menoleh kearah tiga siswa yang melempar .

Defin mendapat julukan trauble maker disekolahnya karena dia anak yang tidak bisa diam , mudah emosi dan sering melayangkan tinju nya ke anak - anak yang mengganggu nya .

"Siapa yang terakhir lembar kotak pensil ini ...!?" tanya defin dengan nada tinggi

"Sini balikin kotak pensil gue ...." jawab daniel dengan nada ketus

"Ooh... Jadi Lo ...? "kata defin sambil menghampiri Daniel

Suasana kelas mulai memanas melihat kejadian itu, tidak ada yang berani memecah suasana, semua mata haya tertuju pada defin dan daniel 

"Terus lo mau Apa ...? " tanya daniel

Defin yang mudah emosipun menjadi sangat marah mendengar perkataan daniel yang seharusnya minta maaf malah menantangnya

PLAKK.....PLAKKK

kotak pensil yang penuh pun langsung dihempaskan kekepala daniel tanpa banyak bicara, Rizky dan nico yang melihat daniel dipukul tidak tinggal diam dan langsung melayangkan tinjunya kewajah defin dari arah samping namun defin berhasil menghindar, Dan rayhan yang sejak tadi berada dibelakang defin pun tidak diam saja melihat sahabatnya akan dipukul . Akhirnya terjadilah adu jotos 2 lawan 3 siswa, tidak ada siswa yang berani melerainya

Putri yang ikut merasa bersalah karena kotak pensil itu miliknya akhirnya berlari menuju ruang BK dan kembali kekelas bersama beberapa guru . Gurupun segera memisahkan 5 siswa itu terutama defin dan daniel yang tidak berhenti berkelahi walaupun guru sudah datang .

Terlihat guru meninggalkan kelas diikuti oleh mereka berlima menuju Ruangan BK .

"Kalian lupa kalau kalian ini sudah kelas 11 ...?" kata seorang guru dengan nada tinggi

"Maaf pak, saya tidak memulai duluan .." jawab daniel dengan suara kecil  sambil tertunduk

"Defin, Bapak tau kamu hebat dalam hal bela diri, tapi apa pantas kamu beradu dengan teman sekelasmu ..?

"Maaf pak, ini bukan kali pertama mereka memulai kegaduhan dikelas ..." jawab defin

"Dan ini bukan kali pertama juga kamu berkelahi defin, minggu lalu dengan anak IPS 2 . Defin, kamu itu anak yang berprestasi dan jangan tutup semua prestasi itu dengan kenakalan kamu " Seru Guru BK

Dan defin pun hanya diam tertunduk . Setelah beberapa saat guru BK langsung menghubungi masing masing wali mereka untuk hadir kesekolah esok hari .

***

Malam itu aku, ka akbar,  dan defin duduk di balkon rumah untuk membicarakan soal perkelahian defin disekolah, sudah sekiar 10 menit kami duduk disini namun belum ada yang membuka suara . Ka akbar yang sudah bosan mendengar defin berkelahi tidak mau mengatakan apa apa lagi , Akupun berusaha mencairkan suasana dengan bertanya pada defin

"Jadi besok ka luna kesekolah niih...?" tanya ku dengan penuh kesabaran

"Ia ka .... " jawab defin singkat

"Jadi , kali ini yang mulai siapa dan apa masalahnya ...?

"You Know Me kan  kak ...? aku tuh nggx akan pernah mulai duluan sebelum diganggu ...

"Ya... I Know you..... Tapi jangan terlalu sering lah dek ..... nanti kamu jadi banyak musuh , kamu kan masih muda dan prestasi akademik kamu bagus disekolah ...

"aku tuh paling nggx bisa diem  kalau diganggu .....

"Ia, sangking nggx bisa diem nya kamu sadar nggx kalau minggu ini aja kau udah 2 kali berantem, hari ini sama teman sekolah dan dua hari yang lalu sama Anak SMA lain .....

"Loh , kak luna kok tau aq berantem sama anak SMA lain ...?

"Udahlah , Ka luna punya mata - mata disekolah kamu ....

"Rayhan ...? " tanya defin sangat yakin

"Ya siapa lagi def .... udahlah besok kak luna yang urusin soalnya kakak nggx bisa ijin . kerjaan lagi banyak ..." kata ka akbar sambil berjalan meninggalkan kami

"Ya udah , besok kamu bareng ka luna aja berangkatnya ..."jawabku

"Kalo nggx bawa motor nanti aku pulangnya gimana...?

"Naek busway .... manja amat ...." balasku sambil beranjak meninggalkannya

Keesokan harinyapun aku pergi kesekolahnya memenuhi panggilan guru BK, dan  semuanya berjalan lancar, lagi - lagi sekolah memberikan kebijakan kepada defin dengan pertimbangan prestasi yang dia raih sampai saat ini . Setelah itu aku langsung pergi kekantor untuk bekerja

**

Defin adalah anak yang sangat dingin , dan juga mudah terpancing emosi. oleh karna itu tidak jarang dia sering berkelahi dengan siswa lain , namun sekolah banyak mentoleransi nya karena dia anak yang cerdas dan  selalu  membuat bangga sekolah dengan menjadi juara di beberapa olimpiade dan lomba ekskul antar sekolah .

"When Mom And Dad Don't Understand, A Sister Always Will"

-Unknown-

Hariku berjalan seperti biasanya,  namun sudah beberapa hari ini hpku sedikit sunyi. Sudah 6 hari Landen tidak mengirim pesan kepadaku apalagi menelpon . Terakhir pertemuan kamipun saat dia mengantarku pulang dari bioskop .

Aku tidak mengeri apa yang terjadi padanya, semua telponku di reject dan pesan chat ku tidak dibalas. Aku berusaha positive thinking padanya, mungkin dia sedang sibuk mengurus bisnis nya atau memiliki masalah pribadi yang sangat penting .

**

Saat ini sudah jam 2 siang, aku sedang dikantor sambil menunggu panggilan telepone dari azura. Hari ini aku berencana pergi berbelanja kebutuhan rumah bersamanya .

Sudah 30 menit berlalu, namun azura belum juga menelponku . Aku tipe orang yang tidak bisa menunggu lama, jadi aku putuskan untuk pergi kekampusnya . Diperjalananpun aku terus menelponnya namun dia tidak menjawab . Ketika aku sampai dikampusnya, hp ku berbunyi  ada panggilan masuk

*Suara telepone berdering*

Aku segera mengangkatnya tanpa melihat panggilan dari siapa

"Ra ....lama banget siih .....ka luna udah didepan kampus ...."jawabku dengan nada sedikit kesal

"Luna .... Ini Landen .... "suara terdengar dari telepon ku

Ternyata yang menelpon bukan azura melainkan Lenden , Aku langsung menyapa untuk menanyakan kabarnya

"Haii... Kemana aja kamu, apa kabar .....?" balasku menjawab

"luna,Bisa kita ketemu sekarang..?, ada yang mau aku omongin sama kamu , penting....

"Hah...? aku bentar lagi mau jalan sama azura ... jam 7 malam ini gimana ...?

"Okee....Aku tunggu di resto ku ya ....nanti supir aku yang jemput kamu ...

"Oke .... " jawabku singkat

Dan Landen langsung menutup panggilan

Supir...? pikiranku berkelana mencoba mencari alasan mengapa bukan landen aja yang jemput, sangat sibuk kah dia sampai supir yang harus menjemputku dan kenapa dia tidak membiarkan aku datang sendiri jika dia tidak bisa menjemput .

Obrolanku tidak panjang, jangankan untuk menanyakan alasan dia tidak menghubungiku, aku menanyakan kabar saja dia tidak menjawab . Okelah aku fikir pertemuanku dengannya nanti malam bisa menjawab semua pertanyaanku .

Sekitar 45 menit aku duduk didalam mobilku yang terparkir di kampus azura , tanpa telepone ataupun pesan chat darinya . Dan tiba tiba kaca mobilku ada yang mengetuk

Tok...Tok...tok...

"Ka luna ...." azura memanggilku

"Ya ampun niih anak dari tadi ka luna nungguin nggx ada kabar loh...."jawabku sambil membuka kaca mobil

"Azura pun segera masuk ke mobil ku dan aku segera pergi ketujuan sambil berbincang bincang dijalan 

"Maaf ka .... tadi tuh dosennya killer banget , jam udah habis dia masih aja ngoceh terus ....

"Ya harusnya kamu infoin kakak dong .....

"Gimana mau infoin , hp ku ada ditas ...nggx bisa pegang hp ....

"Oohh...Abis kita belanja kakak mau ketemu landen....

"Hah...? ketemu ka landen ...? terus aku gimana ....?

"Ya kamu ikut lah , kecuali kamu mau pulang naex busway .....

"Iihh..kenapa kakak nggx pulang dulu siih ...?

"Hahaha...iya loh , kakak pulang dulu nganterin kamu sekalian mandi , panik banget siih .....lagian nanti ka luna dijemput kok" jawabku sambil tertawa

Azura Adalah anak yang sangat introvet dan melankolis, jadi aku sangat suka menggodanya . Setelah 30 menit kamipun sampai Mall dan langsung berbelanja semua kebutuhan, setelah itu kami duduk disalah satu resto yang ada disana untuk makan sambil berbincang - bincang  .

"Ka luna ... Akutuh mau cerita..." kata azura sambil mengaduk - aduk Hot Chocolate yang sudah kami pesan

"Ya cerita aja kali .... lagian kan kita kesini tujuan awalnya mau dengerin curhatan kamu...." jawabku dengan nada santai

"Tapi aku malu mau ngomongnya .....

"Hemm.....soal apa ..? pelajaran, keuangan, percintaan apa yang lain ....?

"Keuangan dan sedikit percintaan siih.... hehhehe....

Terus .....?

Dikampus mau ngadain study tour ketiga kota biayanya sekitar 7 juta, dan pembayarannya mulai minggu ini ...

What.....?? kamu kebiasaan deh selalu mendadak, yaudah ntr ka luna transfer kerekening kamu. Terus yang sedikit percintaan apa ....?

"Tadi Daffa bilang suka sama aku ..."kata azura sambil tersipu malu

"Hahh....? daffa yang kamu ceritain tempo hari ..? terus kamu jawab apa ...?

"Hemm...Aq bingung mau bilang apa, terus aku kabur aja keparkiran dan aku liat mobil ka luna kebetulan banget kan

"Astaga azura ...." balasku sambil memegang keningku

Kami berada ditempat itu sekitar satu setengah jam lamanya, tertawa bersama, berbincang banyak hal dan saling memberikan opini dan motivasi . Kami berdua terbiasa begini, sangat nyaman berbagi cerita dengannya .