Setelah Jewel pergi, Cass berencana kembali melanjutkan pekerjaannya sampai akhir sore. Akan tetapi, sebelum ia sempat memegang peralatannya kembali, Cindy tiba-tiba masuk ke ruangannya tanpa diminta.
"Pak, apa benar kamu akan menikah?" tanya Cindy dengan nada ketus. Cass sempat terkesiap dan tertegun untuk beberapa saat memandang Cindy.
"Untuk apa kamu masuk kemari? Apa aku memanggilmu?" sahut Cass menyindir Cindy yang masuk ke ruangannya tanpa ijin. Cass bahkan jadi emosi gara-gara hal tersebut.
"Aku sedang bertanya padamu, Pak!" pekik Cindy mulai menyebalkan.
"Lalu apa urusanmu? Aku mau menikah atau tidak itu adalah urusanku!" balas Cass begitu kesal dengan perilaku aneh Cindy. Cindy jadi makin cemberut bukan karena Cass memarahinya melainkan karena kenyataan bahwa Cass akan segera menikah dengan wanita lain.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください