webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · 一般
レビュー数が足りません
603 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Tetap Mesra Seperti Mereka.

Seruni dan Alita terpaku menatap kepergiaan Bima, mereka tak menyangka cowok ganteng itu ternyata sangat kejam dan perhitungan.

"Bagaimana ini, Lit?" tanya Seruni setelah sadar beberapa saat kemudian.

"Ya, sudah. Kamu tinggal minta maaf kepadanya," mereka kembali melangkah ke ruangan mereka. Peristiwa dengan Bima tadi membuat kantuk mereka hilang dan Seruni merasa menyesal kenapa tadi dia menjatuhkan ponsel Bima.

"Dia kan maunya ganti rugi, bukan sekedar minta maaf," Seruni menunduk. dia telah duduk di kursinya sekarang.

"Ada apa?" tanya Dewa yang melihat Seruni murung?

"Tadi kita papasan sama Bima di kantin dan Seruni tidak sengaja menjatuhkan ponsel Bima," jawab Alita yang melihat Seruni diam saja.

"Bima siapa?" tanya Dewa sambil menatap Alita.

"Bima, anaknya bos besar. Pak Bian!"

"Apa? Huh! Sombong sekali!" Dewa mengepalkan telapak tangan dia dengan muka memerah.