webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · 一般
レビュー数が足りません
603 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

MD 422 - Periksa Kehamilan

Menikahlah Dengnku 442

Setelah puas menciumi perut istrinya kini ciuman Bima berpindah ke bibir Seruni yang selalu menggodanya. Seruni segera membalas ciuman Bima hingga nafas keduanya tersengal. Mereka menghentikan ciuman mereka dengan enggan saat pasokan udara di sekitar mereka sudah menipis.

Keduanya tampak masih berusaha mengatur nafas mereka yang menderu.

"Kita mau berangkat jam berapa?" tanya Seruni masih dengan nafas yang tersengal.

Bima menatap jam tangannya tersenyum menatap istrinya.

"Ayo!" Bima tersenyum dan menggandeng Seruni keluar dari ruangannya.

Bima segera menghubungi Dewa kalau dia akan mengantarkan Seruni untuk memeriksakan kehamilannya sekarang dan meminta Dewa menghandel pekerjaannya setelah itu Bima segera membawa Seruni ke rumah sakit bersalin untuk memeriksakan kehamilan Seruni.

Mereka tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan pemeriksaan karena saat mereka datang, mereka hanya perlu menunggu sebentar untuk nomor antrian mereka.