webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · 一般的
レビュー数が足りません
603 Chs

MD 319 - Jangan Ragukan Itu

MD 319 - Jangan Ragukan Itu

Bima dan Seruni tertidur karena kelelahan setelah percintaan panas mereka. Sudah hampir jam setengah lima sore ketika Bima bangun , dia tersenyum saat melihat Seruni yang yang masih terlelap. Wajahnya terlihat begitu damai saat melihat wajah imut Seruni yang tanpa dosa, bibirnya yang berwarna merah muda sangat menggodanya.

Bima membangunkan Seruni yang masih terlelap, dikecupnya kening Seruni dengan mesra. Seruni segera membuka matanya dan tersenyum menatap Bima yang sedang menatapnya.

"Bangun, Sayang," usik Bima ketika Seruni kembali memejamkan matanya.

"Capek," keluh Seruni.

"Bangun, kita makan dulu,"

Seruni mengerjap-ngerjapkan matanya membuat Bima gemas. "Masih ngantuk,"

Seruni kembali memejamkan matanya, dia merasa sangat mengantuk dan juga capek karena kemesraan mereka tadi apalagi Bima tak cukup sekali melakukannya.

"Kita makan dulu, Sayang." bujuk Bima.

"Aku gak lapar, aku masih pengin tidur."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください