webnovel

Menikahlah denganku

Volume 1 Bian menikahi Mutiara karena ingin membuat Ristie, mantannya, cemburu dan menyesal telah meninggalkannya. Bian sangat mencintai Ristie dan ingin gadis itu kembali padanya. Bian memaksa Mumut yang datang meminta bantuan kepadanya untuk menikah dalam waktu satu minggu. Bian menikahi gadis itu untuk membantunya dan dan menjaganya. Dia berjanji suatu saat Ia akan melepasnya pada orang yang dicintainya. Mumut, seorang cleaning servis di perusahaan Bian, Mumut memiliki cita-cita yang tinggi karena itu dia kuliah di malam hari untuk mewujudkan impiannya meski serba kekurangan. Dia terpaksa menikah dengan Bian karena membutuhkan biaya untuk membayar biaya rumah sakit ibunya yang harus menjalani operasi dan melunasi hutang-hutangnya. Akankah benih-benih cinta tumbuh di antara mereka atau Bian memilih berpisah dari Mumut dan kembali pada Ristie dan membiarkan Mumut bersama orang yang dicintainya??? Volume 2 Bian semakin menyadari kalau dia sangat mencintai Mumut dan mulai melupakan cintanya pada Ristie. Mumut juga merasa perasaannya pada Bian semakin kuat dan membuatnya tak lagi memberi ruang pada Andika yang selama ini dia sukai diam-diam. Mumut dan Bian terpaksa mempercepat bulan madu mereka karena putra mereka diculik. Keduanya bekerja sama untuk menyelamatkan buah cinta mereka dari cengkraman para orang menculiknya. Follow me on FB : https://www.facebook.com/alanylove.alanylove IG : @alany828

AlanyLove · 一般的
レビュー数が足りません
603 Chs

MD 254 - Cinta Lama Mencoba Kembali

Bian hanya bisa tersenyum kecut saat mendengar tangis Arjuna, karena Mumut segera bangkit dari pangkuannya dan mengambil Arjuna dari kamar yang ada di ruangannya. Bian segera membuka dolkumen yang di serahkan Neta , matanya melirik ke kamar yang masih terbuka dan melihat Mumut yang sedang menyusui Arjuna di sana. Telepon Bian berdering, Bian segera mengangkatnya.

"Halo.." sapa Bian setelah melihat siapa nama penelponnya.

"Hai, bro," suara Harlan terdengar di ujung sana.

"Tumben, jam segini telepon?" Bian terkekeh.

"Aku di Jakarta, bro."

"Oh, ya. Kapan datang?" Bian tak mengira orang ini akan ada di Jakarta karena biasanya paling tak betah di kota ini, sepertinya ada semacam trauma dalam diri Harlan saat berada di ota ini sendiri,

"Kemarin, kita bisa ketemuan tidak?"

"Ada apa?"

"Penting, temanku minta tolong pengin ketemu kamu,"

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください