"Ya udah sana temenin dulu entar Ayah nyusul," ucap Pak Norman.
Lalu Tina pun segera balik ke ruang tamu.
"Gimana Mama kamu Tin?" tanya Novi.
"Masih belum banyak perubahan Kak," jawab Tina dengan mimik muka terlihat sedih.
"Dan kelihatannya Mama juga masih marah sama aku," lanjut Tina berucap, melihat itu Novi pun merasa kasihan, lalu Novi duduk mendekati Tina kemudian merangkul bocah ABG itu dengan penuh kasih sayang.
"Aku takut Kak kalau sampai Mama betul-betul tidak mau memaafkan aku," ujar Tina.
"Ya enggak lah Tina... mungkin karena saat ini beliau masih belum sehat aja, yang penting kalau menurut Kakak kamu sekarang layani Mamamu dengan baik, kamu kerjakan apa yang jadi kebutuhannya, jangan Bik Ami yang melakukan, Ya?" ucap Novi memberi nasehat.
"Iya Kak," ucap Tina sambil mengangguk pelan, dan disaat mereka masih ngobrol tiba-tiba Arin datang sambil membawa minuman dan suguhan buat mereka.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください