Tatapan Christian terpaku ke sepasang mata perak di hadapannya. Ia bisa melihat sang istri yang tercengang ketika mendengar nada bicaranya yang terang-terangan membentak dan terkesan menghakimi.
Christian merasa iba. Ia menangkup wajah cantik Alessia dengan kedua tangannya. Dihadapkannya wajah perempuan itu untuk menatap ke arahnya.
"Maaf, bukan maksudku untuk memarahimu dengan cara seperti ini. Tapi kenapa kau tega melakukan ini padaku, Alessia? Kau tahu benar bahwa kakekku sangat menginginkan cicit. Kau malah dengan sengaja melakukan hal ini padaku. Aku sungguh tidak menyangka kau akan bertindak gegabah seperti ini." Christian tak habis pikir dengan apa yang merasuk di dalam pikiran Alessia selama beberapa waktu.
Sekarang, saat keduanya berada di bibir ranjang dengan percakapan berat seperti ini, Alessia hanya mampu menatap ke bawah. Wajahnya masih berada dalam kekuasaan sang suami.
Christian menatap wajah cantik istrinya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください