Apa yang akan dipilih Alessia saat ini?
Menendang rudal pria itu atau meminta bantuan kepada orang-orang di sekitarnya?
One
Two
Three
And….
Alessia terdiam barang sejenak. Ia harus melakukan apa yang ada di otaknya. Ia telah menemukan ide brilian.
"Tuan, lihatlah di sana! Kekasihmu ada di sana, dia sedang mencarimu!" pekik Alessia sembari meruncingkan jari telunjuknya ke arah pintu masuk toko.
Dan anehnya pria itu segera mengikuti ke arah mana jari telunjuk perempuan itu tertuju.
Dan…
Drap Drap Drap Drap
Alessia berhasil mengambil langkah seribu dan bisa terlepas dari gangguan pria aneh itu.
Pria itu tersenyum tipis. Mendadak merasa menjadi orang bodoh dan konyol. Bagaimana bisa seorang playboy sepertinya dapat tertipu dengan ucapan yang keluar dari bibir perempuan cantik itu?
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください