Berkubang terka di dalam kepala Roland saat ini. Kalau memang ada yang ingin menemuinya, tentu saja ada para pengawal yang telah ia tugaskan di depan pintu. Lalu di mana para pengawal itu?
Roland menugaskan empat pengawal alias suruhannya di depan pintu. Jika ada apa-apa, mereka harus segera memberinya kabar. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.
Mereka benar-benar pemakan gaji buta. Tidak bisa dibiarkan begitu saja!
Dalam kemarahan, Roland membuka pintu tanpa memastikan lebih dulu siapa yang ada di hadapannya. Tidak ada gunanya lubang peephole di sana.
Ceklek
Pintu terbuka dengan kasar.
Bragg
Sebuah tendangan mengenai ulu hati pemuda itu dari seorang…
Raymond!
"Aaaaaa," teriak Alessia spontan.
Alessia mengedarkan pandangannya ke segala arah. Ia bisa melihat Dev dan para pengawal lain yang baru saja menumbangkan orang-orang suruhan Roland. Ia tampak begitu ketakutan. Di saat Roland nyaris terjatuh di saat itu pula Alessia juga ikut limbung.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください