Radit baru saja duduk di kursi kebesarannya. Ia baru tiba di kantornya siang hari. Tiba-tiba saja ponselnya bergetar. Sebuah notifikasi pesan masuk terlihat. Pesan chat dari pamannya.
Edward : Dasar anak bodoh! Kau membuang obat istri Martin dan membuat wanita sekarat dibawa ke rumah sakit.
Seketika jantungnya berdebar sangat kencang. Bola matanya pun membulat membaca pesan itu. Dengan cepat pria itu lalu membalas pesan sang Paman.
Radit : Paman serius? Aku hanya ingin membuat sedikit pelajaran kepada Martin karena ia menertawakanku. Paman pasti sedang berbohong.
Terkirim!
Tidak lama kemudian pesan balasan dari Edward pun datang.
Edward : Paman sangat serius. seharusnya kau tidak gegabah hanya karena mengikuti egomu. Dasar anak kurang ajar! Ingat! Kau sudah membunuh satu orang manusia. Jangan sampai istrinya Martin juga menjadi korban pembalasan dendammu.
Radit menghela napas panjang. Ia tidak memikirkan sampai seperti itu. Pandangan matanya kosong menatap ke layar ponselnya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください