Wanita itu Wanita itu

"Gio, Salsa. Kita mau makan apa sekarang?" tanya Arga. Mereka berjalan menuju ke sebuah restoran mewah di sana. 

"Terserah!" jawab Salsa. 

"Aku kau kepiting." jawab Gio penuh semangat. 

"Memang ada?" Salsa melirik ke arah Arga. 

"Pasti ada, kamu mau makan apa saja ada." Kedua pelayan yang berdiri tepat di balik pintu. Mereka membukakan pintu untuk Arga, Salsa dan Gio masuk. 

Dua pelayan itu tertunduk. Dengan tangan kanan di dada. Seolah mereka mempersilahkan mereka untuk masuk. 

"Welcome." Kata dua pelayan itu. 

Arga membalasnya dengan senyuman tipis. "Gimana kalau kita makan salmon?" tanya Arga. Kamu suka tidak?" Seketika pamor Arga yang terkenal sebagai ceo dingin cuek. Dan sedikit kasar. Terlihat berbeda saat bersama dengan Salsa. Dia tampak lebih ceria. Wajahnya seolah menunjukan jika dia takut jika Salsa marah. Dia lebih bersikap seperti anak kecil. 

"Terserah kamu saja." kata Salsa. 

"Kamu mau kan?"

"Terserah!"

"Tapi, aku maunya kepiting." saut Gio.