Amrahnya Dea kambuh

Tit…. Tit… Tit…

Suara klakson mobil sangat keras membuat Hans dan Dea mengalihkan pandangan matanya. Tertuju pada mobil yang ada di seberang jalan.

Siapa dia, kenapa dia tiba-tiba menganggu moment aku bersama dengan Dea. Padahal ini moment yang baik untuk aku dan Dea. Malah sekarang berantakan hanya karena mobil itu.

Dea menarik tanganya Dari genggaman tangan kiri Hans. Ke dua katanya terfokus pada mobil yang membuat dirinya terkejut.

"Siapa dia?" tanya Dea. Melirik sekilas ke arah Hans. Lalu kembali menatap ke arah mobil hitam itu.

"Entahlah, Sepertinya dia orang iseng." gumam Hans.

"Tapi kayaknya dia kenal dengan kamu. Atau dirinya kenal dengan kita?" tanya Dea.

Seorang wanita keluar dari mobil itu. Dengan langkah cepat, penuh kekesalan. Dia berjalan mendekati Hans dan Dea yang duduk berdua di taman.

"Lia? Ada apa?" tanya Hans

"Di mana tuan kamu?"

"Siapa maksud kamu?" tanya Dea.

"David. Di mana dia?" tanya Lia dengan nada kesalnya.