webnovel

Mengejar Cinta Guru Tampan

Amaira adalah seorang gadis yang sangat bandel. Dia seringkali membuat masalah di sekolah hingga dikeluarkan dari sekolah. Kenakalan Amaira memang disengaja, karena dia hanya semata-mata ingin menarik perhatian kedua orangtua. Tapi semua kenakalan yang dilakukan Amaira hanyalah sia-sia. Bukannya mendapat perhatian dari orangtua, tapi dia malah dipindah orangtuanya ke desa. Di desa Amaira sangatlah senang, karena dia berfikir bahwa akan lebih bebas bertindak apapun yang dia inginkan saat jauh dari orangtua. Di desa Amaira bertemu dengan lelaki tampan yang ternyata adalah guru Amaira di sekolah yang baru. Amaira sangat mengagumi sosok guru tampan tersebut. Tapi sayang, guru tampan tersebut mempunyai pribadi yang sangat dingin dan cuek. Akankah Amaira bisa meluluhkan hati guru tampan itu? Atau malah frustasi karena cintanya ditolak? Baca kisah selengkapnya dinovel berjudul "MENGEJAR CINTA GURU TAMPAN"

Halima_Zahro · 若者
レビュー数が足りません
376 Chs

Bertemu Arkan dan Irfan di warung

Tapi sebelum aku membayar cash, aku meminta izin pada Bu Sari untuk mencoba motornya lebih dulu, dan Bu Sari juga mengizinkan.

Motor ini masih sangat halus mesinnya, mesinnya juga standar pabrik. Nggak rugi jika membeli motor ini seharga 20 juta.

Setelah mencoba motor Bu Sari, aku kembali masuk kedalam rumah dan duduk di atas sofa.

"Amaira sih mau membeli motor milik Bu Sari, soalnya Amaira memang butuh motor untuk ke mana-mana. Tapi saat ini Amaira nggak ada uang cash sebanyak itu, Bu." Ucapku apa adanya, karena memang aku nggak pernah pegang uang banyak.

"Terus kapan Mbak ada uangnya?" Tanya Bu Sari yang sepertinya tidak sabaran.

"Apa boleh saya pinjam motornya Bu Sari sebentar, nanti sore Bu Sari bisa kesini lagi untuk mengambil uangnya." Jawabku membuat Bu Sari mengangguk sambil tersenyum senang.

Akhirnya Bu Sari pamit untuk pulang dan berjanji akan balik lagi kesini untuk mengambil uangnya.

Lumayan juga sih, uang 20 juta dapat motor yang masih sangat bagus.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください