Perlukah Audia menceritakan kejadian tadi pagi kepada suaminya? Juga ancaman Olivia terhadapnya?
Alvin pasti akan memintanya untuk mengakui pernikahan mereka yang sebenarnya. Hubungannya dengan Audia, bukan hanya sebatas dosen dan mahasiswa biasa, seperti yang Olivia duga selama ini. Akan tetapi mereka telah resmi menikah. Solusi yang tepat.
Akan tetapi, Audia teringat ucapannya di hadapan teman-temannya terdahulu.
Tiga puluh menit kemudian mereka sampai di rumah orang tua Audia.
"Didi ... kamu ngelamun lagi, ya." Suara baritone Alvin membuyarkan pikiran Audia.
Audia menoleh ke arah asal suara. Eh? Kapan Alvin keluar dari mobilnya?
"Mau digendong, atau jalan sendiri, hmm?" Alvin tersenyum jahil dan menggoda, membuat Audia merona.
"Ish! Jalan sendiri aja. Malu atuh digendong." Audia siap-siap turun dari mobil.
Belum kakinya menginjak tanah, Audia merasa tubuhnya melayang. Alvin, tanpa bicara apa pun sudah menggendongnya. Audia terlihat ingin bersuara, melayangkan protes.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください