Sarah tampak ketakutan dan mundur dua langkah. "Kamu... apa yang coba kamu lakukan?"
Jordan tersenyum. "Kami hanya butuh bertanya beberapa hal. Kenapa kamu terlihat begitu ketakutan?"
"S-saya tidak tahu apa-apa. Jangan tanya saya!" Sarah langsung menjawab.
"Haha." Jordan tertawa kecil. "Kami bahkan belum bertanya apa-apa, tapi kamu sudah bilang bahwa kamu tidak tahu. Dalam hal ini, saya rasa kamu pasti tahu apa yang kami ingin tanyakan, bukan?"
Sarah hanyalah seorang ibu rumah tangga biasa. Mendengar apa yang dia katakan, dia langsung panik dan tidak tahu harus berkata apa. Dia hanya bisa mencubit jarinya.
Namun Jordan dan Lukas tidak mendesaknya lebih lanjut dan malah hanya memperhatikannya diam-diam.
Suasana tiba-tiba menjadi sangat tegang.
Wanita paruh baya itu juga tidak tahan lagi. Dia bisa merasakan bahwa Jordan dan Lukas sepertinya tidak memiliki niat jahat dan hanya ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Sarah.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください