Si Bodoh Itu

Cheyenne terkejut, namun ia menolak tawaran Florence tanpa ragu-ragu. "Maaf, Nona Howard. Terima kasih atas penghargaan dan kepercayaan Anda kepada saya, tapi saya saat ini adalah ketua dari Perusahaan Brilliance, jadi saya takut saya harus menolak tawaran Anda."

Florence sudah mengharapkan ini. Sebelum dia datang, dia sudah mengirim seseorang untuk memeriksa situasi terkini Cheyenne, sehingga dia tentu tahu bahwa kini Cheyenne merupakan ketua dari Perusahaan Brilliance. Tapi lalu bagaimana?

"Nona Carter, saya sebenarnya sudah memeriksa situasi Perusahaan Brilliance. Sejujurnya, skala dan omzet tahunan Perusahaan Brilliance tidak terlalu hebat.

"Di Kabupaten Oranye saja, perusahaan seperti Perusahaan Brilliance hampir tidak bisa dianggap sebagai perusahaan tingkat dua. Namun, dibandingkan dengan perusahaan besar di DC, itu total sampah.

"Bagaimana perusahaan sampah seperti itu layak bagi kemampuan dan status Anda, Nona Carter?