"Apa!" Lee Hana tampak sangat terkejut mendapatkan sebuah pertanyaan itu. Ia tak percaya jika Jenny Liu sudah mengetahui perasaannya terhadap Aaron Liu. "Mengapa Anda berpikir seperti itu, Nyonya? Saya hanya bawahan Presdir saja," jelasnya.
Jenny Liu justru ingin tertawa mendengar jawaban itu. Cukup menggelikan mendengar perempuan cantik itu begitu panik mendapatkan sebuah tuduhan yang tak terduga.
Meski pada kenyataannya, hal itu bukan hanya sekedar tuduhan semata. Sudah sangat jelas jika Lee Hana memiliki perasaan spesial pada atasannya sendiri.
"Tak perlu basa-basi, Nona Lee. Kami sudah mengetahui jika Anda pernah lebih tepatnya, sempat mengejar Aaron beberapa waktu lalu," terang Jenny Liu tanpa beban sedikit pun. Wanita itu seolah tanpa beban mengatakan hal itu dihadapan mereka semua.
"Cukup, Ma!" protes seorang pria yang semakin cemas mendengar ucapan ibunya sendiri.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください