memcoba melupakan

Aku akan menjadi alasan kenapa kamu tersenyum dan menghapus setiap tetesan air mata yang kau jatuhkan. Karena aku ada untuk menjadi bagian dari sejarah hidupmu.

~VALE BELERICK~

APARTEMEN FLOWERS

Ceklek!!

Suara pintu apartemen sederhana d pusat kota C di buka.

Masuk gadis cantik bertubuh proporsional berambut hitam panjang dengan kulit seputih giok hidung mancung bibir sexy berwarna merah cherry alami yang agak tebal di bibir bawah dan bermata amber, Sangat indah bila di pandang mata.

"fiuhh.. lelahnya", kata gadis cantik itu yang tak lain adalah ruby sambil merebahkan badannya di atas ranjang kamar yang empuk.

iya, Ruby gadis yang sudah 7tahun lamanya hidup sebatang kara. Gara-gara ayah, ibu dan adik laki-lakinya meninggal di bunuh di rumah mereka di kota B. Ruby memilih tinggal di apartemen kecil sederhana di kota C karena tak ingin selalu teringat akan keluarganya yang sangat tragis. Ia juga pindah ke kota C untuk mencari kebenaran atas apa yang terjadi dengan keluarganya.

'bip bip!!' ponsel ruby berbunyi.

"oh.. ada apa sayang kau hampir menelfonku 10kali hari ini", kata ruby kepada sahabatnya Freya hilton.

"hahaha.. maafkan aku baby, aku takut kau lupa lagi dengan janji kita seperti waktu itu", kata Freya sahabat baik ruby di telfon.

"oh.. aku baru pulang dari kantor, baiklah 1jam lagi aku akan menemuimu." kata ruby sambil mengakhiri panggilan telfonnya.

ruby pun bangun dari tidurannya dan masuk kamar mandi. Selesai mandi ia berjalan kedepan lemarinya, memilih baju apa yang cocok untuk bertemu sahabatnya, sebenarnya ia tak ingin pergi karena tempat yang di pilih sahabatnya adalah di sebuah club, tapi ia tak ingin membuat sahabatnya kecewa. Secara ini adalah janjian yang ke 5 setelah ruby yang selalu lupa dengan janji bertemu sahabat baiknya itu. Akhirnya pilihannya jatuh pada gaun sepanjang lutut berwarna ocean blue tanpa lengan. ruby hanya memoles bibir merah cherry nya hanya dengan lipgloss tanpa menggunakan make up apapun.

30 menit kemudian mobil yang di kendarai ruby tiba di club terkenal di kota C. Setelah memarkir mobilnya di tempat parkir bawah tanah, ia masuk menggunakan lift di parkiran menuju club tempat Freya menunggunya.

setelah sampai di tempat dengan musik yang memekakkan telinga dan bau alkohol yang menyengat, sambil clingak clinguk ruby mencari di mana sahabatnya itu. Akhirnya hampir 10 menit mencari tak terlihat Batang hidungnya iya pun mengeluarkan ponselnya untuk menelfon sahabatnya itu.

Ruby tak menunggu lama panggilannya di angkat orang di lain sambungan.

"Freya, dimana kau ?? aku sudah sampai dan tak menemukanmu di manapun. Apa kau membohongiku? "

tak di sangka ternyata yang mengangkat panggilan bukan Freya malah suara seorang lelaki.

"oh, hallo ruby, ini aku. Freya sedang di toilet, dia lupa untuk memberitahumu, kami memesan ruangan khusus, kami di lantai 15 nomor 404". kata seorang lelaki yang tak lain adalah gusion parker kekasih Freya, mereka memang sudah menjalin hubungan selama 4 tahun. Freya dan ruby sudah berteman sejak masuk SMA jadi hanya Freya yang tahu soal masalah yang pernah menimpa keluarga Ruby. sedangkan mereka mengenal gusion waktu masuk kuliah, bisa dikatakan Freya dan gusion Cinta pada pandangan pertama.

setelah mengatakan ok, ruby menutup panggilan dan berjalan kearah lift. saat lift terbuka Ruby masuk dan menunggu pintu lift tertutup. Tetapi sebelum pintu lift benar-benar tertutup, sebuah tangan menjulur membuat pintu terbuka kembali.

seorang pemuda tampan dengan wajah yang terpahat sempurna bak Raja Yunani dengan tubuh tinggi tegap sekitar 180cm, hidung mancung, bibir tipis berwarna peach, rambut hitam di tata rapi mata berwarna biru sangat kontras dengan kulit putih bak perpaduan asia dan eropa. sungguh keindahan yang di ciptakan tuhan bagi siapapun yang menatapnya. tetapi tetap tak menghilangkan aura bangsawan yang anggun dan sombong dengan tatapannya yang dingin.