Perjamuan Makan

"Dia adalah putri kecil dari Grup Tanjung?"

"Sangat cantik."

"Aku tidak tahu seperti apa rupa malaikat itu. Setelah melihatnya, kurasa malaikat itu persis seperti dia."

Dalam percakapan orang yang tak terhitung jumlahnya, Tania mengikuti Anwar Tanjung dan istrinya berjalan ke perjamuan. Ada senyum murni di mulutnya, juga ada sepasang mata yang jernih yang membuat orang tidak bisa mengeluarkan kata-kata kotor sedikit pun kepadanya.

Sistem tidak mengerti mengapa tuan rumahnya bisa terlihat begitu murni, dia tidak bisa melihat kekurangan apapun, tuannya benar-benar terlalu bening.

Bahkan meski sistem sudah tahu wajah pemilik tubuh asli, ketika sistem melihatnya langsung seperti ini, sistem tetap percaya bahwa ini adalah si pemilik tubuh asli yang sebenarnya, sama sekali tidak terlihat bahwa di dalamnya adalah tuannya sendiri.

Sistem : Tuanku ini menjadi lebih baik, dia benar-benar seperti serang lulusan jurusan drama.

"Ayah, Ibu, kamu tidak perlu mengkhawatirkanku."