Lelaki Setia

Prabukusumo menyuruh orang memberi tahu Taniasari di pagi hari bahwa dia akan datang untuk makan pada siang hari. Artinya, biarkan Taniasari memberi tahu juru masak untuk menyiapkan makanan.

Sup biji teratai kemarin membuatnya sedikit ketagihan.

Ketika Prabukusumo datang ke sini, bau makanan keluar yang lebih baik dari yang dibuat Dapur Kesultanan.

Ketika yang lain keluar, Taniasari menyajikan sup Prabukusumo dan tersenyum, "Kakanda, aku tidak tahu apa yang ingin kamu makan, jadi biarkan koki menyiapkannya."

Prabukusumo menyesap supnya dan makan beberapa teguk lagi, tanpa sempat bertemu Taniasari.

Saat Prabukusumo setengah kenyang, dia ingin memuji Taniasari. Saat dia memandangnya, Prabukusumo melihat lingkaran merah di leher Taniasari. Hatinya tenggelam.

Ketika Prabukusumo meletakkan mangkuk, dia mengepalkan tinjunya. Dia memang meminta saudaranya untuk melakukan itu, Prabukusumo harus mengerti bahwa dia dan wanita ini tidak lagi ada hubungannya dengan dia.