Kota Kosong

Pada hari ini, orang-orang di Kota Kesultananan Jayawijaya pergi keluar kota dan melihat meriam kosong di wilayah Suryo.

"Apakah tentara Dinasti Suryo telah ditarik?"

"Sepertinya ditarik."

Orang-orang saling memandang, "Kota ini juga kosong?"

"kosong."

Seorang pelayan membawa keranjang, wajahnya mengerutkan kening, "Istri saya ingin makan buah dan sayuran dari Dinasti Suryo, orang ini sudah pergi, beri tahu saya di mana membelinya."

"Mereka terburu-buru ingin pergi, tapi sekarang aku sangat cemas. Apa kau tidak mengucapkan selamat tinggal?"

"Ayo pergi, sepertinya mereka tidak akan kembali."

Entah bagaimana, dari rasa takut di awal hingga nanti mereka terutama suka datang ke Kota Suryo, hal-hal di sini selalu segar dan aneh.

Dan meriam itu, kecuali untuk permulaan, tidak pernah digunakan lagi.

"Kota Suryo ini sangat bagus, mengapa kamu ingin pergi."