webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · 都市
レビュー数が足りません
150 Chs

Bab 82. Membuka Hati untuk Putra

Sesampainya di Perusahaan Sunshine Group. Putra hanya menurunkan Naya dan langsung pergi, karena waktunya juga sudah mepet. Putra harus segera sampai di kantornya.

"Thanks, Putra." Ucap Naya.

"Sama-sama. Nanti aku jemput pulang kerja." Kata Putra.

"Tidak perlu, biar aku pulang naik taksi saja." Naya merasa tidak enak hati.

"Tidak apa-apa, lagipula kita pulangnya juga searah. Ok?" bujuk Putra, ia tidak mau dengar penolakan.

"Baiklah." Naya mengalah."Jangan sampai terlambat menjemputku."

"Iya. Tidak akan terlambat. Selamat bekerja, semangat." Putra mengusap puncak kepala Naya.

Naya tersenyum, lalu melambaikan tangan ke Putra dan masuk ke kantor. Putra masuk ke mobil setelah itu dan berangkat ke kantornya.

Sepasang mata mengawasi Naya dan Putra dari kejauhan, rahangnya mengeras dan tangannya mengepal.

Di dalam mobil yang sedang terparkir, tidak jauh dari mobil putra yang berhenti karena menurunkan Naya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください