webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · 都市
レビュー数が足りません
150 Chs

Bab 77. Sikap Palsu Fisa

Vera dan Fisa sangat manis menyambut kepulangan Naya. Mereka bergantian memeluk Naya. Dalam Hati Naya merasa Aneh, karena ini sangat berbeda dengan sikap asli Fisa.

"Halo Naya, aku sangat merindukanmu." Kata Fisa sambil memeluk saudaranya itu.

Naya tidak menjawab apapun, ia hanya tersenyum sepantasnya saja.

"Ayo masuk, sayang. Di luar sangat dingin. Ah, Putra, apa kamu juga mau singgah dulu?" tanya Vera.

"Tidak tante, terima kasih. Saya langsung pulang saja."

"Baiklah, aku tidak bisa memaksamu. Hati-hati di jalan."

"Iya, tante."

"Ah, sayang sekali. Putra tidak mau masuk dulu." Fisa mengeluh.

Vera tidak menanggapi ucapan Fisa. Ia mengalihkan perhatian ke Naya. Vera penasaran dengan kondisi perusahaan sekarang. 

"Apa kamu sudah makan? Kalau belum biar mama suruh bibi untuk memasakkan sesuatu untukmu."

"Terima kasih, Ma. Aku sudah makan bersama Putra sebelum pulang."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください