webnovel

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · 都市
レビュー数が足りません
150 Chs

Bab 44. Bertemu Ketua Mahardika Group.

Abi tidak sabar menunggu Fika berpikir. Akhirnya Abi memberi Fika waktu untuk memutuskan apa yang akan ia katakan. Abi bisa paham jika apa yang akan diungkapkan oleh Fika tidak mudah baginya.

"Tidak apa-apa. Kamu tidak harus mengatakannya sekarang. Pikirkan saja dulu. Kamu boleh memberitahuku saat sudah siap." kata Abi tanpa emosi.

Fika nampak tidak tenang, apalagi setelah mendengar ucapan Abi. Fika merasa jika bos di depannya itu tau sesuatu. Mungkinkah dia menyadarinya? Lalu bagaimana? Haruskah aku mengatakan yang sebenarnya? Batin Fika.

Ana juga tidak sabar, dia ingin sekali memprovokasi Fika agar mengatakan apa yang ia ketahui, tapi Ana tidak ada keberanian untuk itu. Ana tidak mau ambil resiko jika ternyata pimpinannya tidak suka dengan tindakannya. Ana tidak mau gegabah. Ana lebih memilih untuk diam, dia memilih cari aman untuk saat ini. Ana tidak mau berbuat kesalahan yang sebenarnya bukan wilayahnya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください