webnovel
#ROMANCE
#COMEDY

Me Vs Your Identity

Dipermainkan cinta? Mungkin sebagian orang pernah merasakannya. Naya gadis lugu, berpenampilan kuno dan selalu di kepang dua, giginya diteralis, kulit kecoklatan. Naya nekat menyatakan perasaan kepada sahabatnya. Abimanyu Pratama cowok teladan, berprestasi, jadi idola para gadis di sekolah. Namun, kemudian Abi menghilang hingga bertahun-tahun sejak pernyataan cinta itu. Seiring berjalannya waktu, akhirnya Naya bertransformasi setelah 4 tahun menempuh pendidikan di luar negara gadis itu menjadi modis, cantik, berkulit putih, rambut sepunggung menarik perhatian lawan jenisnya tidak terkecuali Putra, sahabatnya yang selalu siap sedia di samping Naya sejak bertahun-tahun. Putra menyatakan perasaannya kepada Naya di saat hati Naya masih trauma akan cintanya di masa lalu, saat yang bersamaan Papanya jatuh sakit dan perusahaan nyaris bangkrut. Abimanyu Cinta pertama Naya hadir kembali sebagai penyebab sakit Papanya dan juga kehancuran perusahaan milik keluarga. Kekaguman Naya berubah menjadi kebencian. Hal yang tidak terduga Abimanyu diam-diam menggunakan identitas lain untuk selalu membantu Naya, hal tersebut membuat Naya jatuh hati pada sisi lain identitas baru Abimanyu. Kenapa Abimanyu kembali? Kenapa ia harus menggunakan identitas lain untuk berada di sisi Naya? Siapa yang akhirnya dipilih oleh Hati Naya? Abimanyu cinta pertamanya? Putra yang selalu ada untuk Naya? Atau cinta yang lain?

Pena_aQuina · 都市
レビュー数が足りません
150 Chs
#ROMANCE
#COMEDY

Bab 115. Tidak Percaya.

"Apa yang kamu lihat? Aku juga mau lihat," Celine mencondongkan tubuhnya. Tapi Juna segera menyimpan ponselnya dalam saku celana.

"Bukan apa-apa. Hanya masalah bisnis. Kamu pasti tidak akan suka melihatnya."

"Oh, okay."

"Hmm, apa kamu sudah selesai dengan makananmu?"

"Ya, aku sudah kenyang."

"Yakin? Kamu tidak mau makanan penutupnya?"

"Tidak. Ini sudah cukup. Perutku tidak muat lagi."

"Baiklah."

Juna lalu beralasan untuk pergi ke kantor karena ada rapat mendadak. Juna tidak mengantar Celine pulang, sebab dia teringat dengan informasi yang diberikan oleh anak buahnya.  Juna segera menuju ke tempat yang lokasinya tidak jauh dari tempatnya makan saat ini. Juna mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Dia tidak ingin terlambat.

Selama perjalanan, Juna bertanya-tanya, Mungkinkah Abimanyu memiliki seorang kembaran? Tapi jika tidak, lalu siapa Adi? Kenapa dia sangat mirip dengan Abimanyu? Juna semakin bersemangat untuk menemukan pemecahan dari teka-teki pertanyaannya itu.