***
Muchsin tampak ragu-ragu. Beberapa kali dia melirik Aletta yang memandang ke luar jendela di sepanjang perjalanan menuju ke Sinar Juanda dari spion di tengah.
"Nona," panggil Muchsin pada akhirnya.
"Ya, Pak?" jawab Aletta menoleh padanya.
"Nona sudah tahu kalau pak Nanggala mau dikasih surprise para karyawan kantor hari ini?" tanya Muchsin membuat Aletta melotot kaget.
Gadis itu menegakkan tubuhnya. Dia menggeleng pelan. "Tidak tahu sama sekali. Bapak tahu darimana?"
"Dari Ken. Saya kira Nona sudah tahu karena terlihat santai. Saya kira, Nona juga sedang akting seperti Ken," jawab Muchsin terkekeh singkat.
Aletta lagi-lagi menggeleng. "Sama sekali tidak, Pak. Surprise untuk apa?"
"Para karyawan menyiapkan sambutan untuk pak Nanggala yang baru kembali ke perusahaan setelah satu bulan. Ken dan rekannya juga," jelas Muchsin.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください