Kekasih Gea

***

"You've worked hard. Hopefully the results are satisfactory. Good afternoon," ucap seorang dosen di depan sana sembari merapikan lembar kertas yang sudah dikumpulkan, kemudian dia pergi ke luar dari kelas.

Helaan napas terdengar di antara mahasiswa dan mahasiswi. Ada yang langsung menelungkupkan wajah di meja, ada yang saling curhat dengan teman, ada juga yang memilih untuk pulang dan melupakan ujian yang sudah lewat di hari ini dan memilih untuk fokus ke ujian di hati berikutnya, Dylan termasuk golongan ke tiga di sini. Meskipun dia masih banyak menghela napas saat mengerjakan ujian.

"Dylan! Dylan!"

Pria yang tengah menuruni tangga kelasan itu menghela napas gusar, kemudian berjalan lebih cepat. Menarik kenop pintu, pria itu menutupnya lagi dengan cepat. Kaki jenjangnya mengarah ke serambi kanan gedung Fakultas Ekonomi dan Bisnis, menuju Quand untuk segera pulang ke apartemen.