***
"Arkhano!"
Aku menoleh, mendapatkan Cika yang tengah mengejarku dengan sedikit kesulitan karena langkah larinya yang kecil. Dia lebih pendek daripada Aletta, namun tinggi badannya tetap sesuai untuk ukuran gadis berusia 17 tahun. Ketika dia berada di belakangku, menumpu tubuhnya pada lutut sembari menghela napas, aku baru berbalik menghadapnya.
"Kenapa lari-lari? Kamu bisa jatuh, Cik," ujarku mengerutkan alis dan dia tersenyum lebar menengadah.
"Habisnya... masa setelah selesai ujian, kamu langsung pulang begitu saja?"
Ya karena hari ini Aletta pulang! Aku ingin menjemputnya di Bandara Soekarno Hatta jika memungkinkan. Makanya, aku mengejar waktu karena tak tahu kapan waktu kepulangannya.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください