webnovel

Mata Perak, Mata Emas

MATA PERAK, MATA EMAS merupakan sebuah kisah konflik keluarga yang terjadi di Colorado pada tahun 1885. Sejak kecil, Anne Wells telah mempermalukan keluarganya yang sangat kaku dan konvensional, dengan sesekali tidak berperilaku layaknya perempuan terhormat. Mereka menyalahkan kenyataan kalau ia masih belum menikah di umurnya yang sudah 28 tahun karena perilakunya yang menyimpang tersebut. Sementara itu, Cord Bennett, putra dari pernikahan kedua ayahnya dengan seorang perempuan dari suku Cheyenne, lebih dari sekadar memalukan bagi keluarga peternak dan pengacaranya yang kaya – mereka malu dan takut pada orang yang mereka kambing hitamkan dalam keluarga mereka itu. Ketika Anne dan Cord kedapatan berduaan, kemarahan ayah Anne berujung pada kekerasan. Keluarga Cord menerima bahwa itu semua memang salah Cord. Bisakah Anne dan Cord memanfaatkan kebebasan yang berasal dari hukuman atas dosa yang tidak mereka lakukan untuk hidup bersama? Atau akankah keluarga mereka yang tidak setuju dan suka ikut campur itu memisahkan mereka? ------------------------------------------------------------------- Judul: Mata Perak, Mata Emas Judul asli: Eyes of Silver, Eyes of Gold (EN) Tahun terbit: 2010 Penulis: Ellen O’Connell Penerjemah: Cinarita ------------------------------------------------------------------- Penafian: Ini hanya hasil terjemahan penggemar, bukan terjemahan resmi. Namun, saya akan mencoba menerjemahkannya sebaik mungkin, sebisa saya. Hasil terjemahan saya gratis. Klik tautan berikut kalau Anda mau membaca terjemahan saya yang lain atau mendukung saya https://linktr.ee/cinarita Terima kasih banyak! Hak cipta terjemahan: @2022 Cinarita ------------------------------------------------------------------- Cara membaca TIGA BAB GRATIS setiap hari: terus tingkatkan level sampai level 3 & gunakan fastpass Cara mendapatkan fastpass untuk membuka bab yang terkunci. Setiap hari lakukan hal berikut: - Masuk ke akun Webnovel Anda (dapat 1 fastpass) - Vote buku pilihan Anda menggunakan Energy Stone (dapat 1 fastpass) - Vote buku pilihan Anda menggunakan Power Stone (dapat 1 fastpass) Hadiah Setiap Harinya per Level Level 1 : Mendapatkan 1 Energy dan 1 Power Stone Level 2 : Mendapatkan 1 Energy dan 2 Power Stone Level 3 : Mendapatkan 2 Energy dan 2 Power Stone

Cinarita · 歴史
レビュー数が足りません
5 Chs

5

Mencoba melihat apa yang Charlie Meeks lakukan pada Cord, menggeliat untuk menghindari cakar menjijikkan Samuels yang sedang menahannya, Anne masih melihat gerakan sembunyi-sembunyi yang melintasi halaman. Anjing cokelat berwajah rubah yang mengantarnya ke lumbung tadi malam sedang mengintai dengan ragu-ragu ke arah Cord dan orang-orang yang menahannya.

Gerakan anjing tersebut juga menarik perhatian Charlie Meeks, dan dengan seringai lebar, ia mengeluarkan pistolnya, lalu membual, "Hei, lihat ini."

Terjangan Cord yang brutal mengejutkan mereka semua, dan merusak bidikan Meeks. Suara tembakan dan jeritan anjing terdengar bersamaan, tetapi anjing itu melesat ke bawah teras sebelum tembakan kedua Charlie.

Jimmy Meeks menatap saudaranya dengan tatapan penuh makna sambil berkata lambat-lambat, "Lelaki tangguh ini sama sekali tidak menyukai itu, Charlie. Mungkin kalau kita bawa anjing kampung itu ke sini, dia akan mau bekerja sama dengan kita."

Charlie menggeleng sambil berpikir, lalu menoleh ke Thomas White, penjaga bar dari kota, dan berkata, "Lihat kuda-kuda di kandang itu? Tangkap satu dan bawa ke sini."

Anne berusaha meyakinkan dirinya sendiri bahwa baik ayahnya maupun Pendeta Pratt tidak tahu apa yang dilakukan Samuels padanya. Sekarang, saat semua orang menunggu sementara White mengambil tali kekang dari lumbung dan menangkap salah satu kuda yang terlalu ramah, ia melihat ayahnya, Pendeta Pratt, George Detrick, dan Michael Benton, tukang daging kota Mason, menatap ke arahnya dengan sembunyi-sembunyi.

Tidak diragukan lagi mereka semua tahu apa yang Samuels lakukan, melihat perjuangannya yang putus asa melawan rabaan Samuels yang menyakitkan dan invasif, mereka hanya membuang muka lagi. Tak satu pun warga kota yang menentang tindakan kekerasan yang dilakukan orang-orang Double M, dan ayahnya telah menyusun beberapa kesepakatan dengan Charlie Meeks.

White mengarahkan tangkapannya, kuda jantan yang sudah dikebiri, ke Meeks. Charlie mengarahkan pistolnya ke lutut kiri depan kuda itu dan berbalik untuk menatap mata Cord.

"Bagaimana menurutmu, lelaki tangguh? Kudengar kau membesarkan kuda-kuda yang bagus. Bagaimana kalau satu-satu lutut semua kuda di sana itu kutembak?"

Bahkan Samuels pun sepenuhnya menumpahkan perhatiannya pada Charlie sekarang, sehingga tangannya berhenti meraba. Bara yang Anne lihat di mata Cord membuatnya menelan ludah, bahkan saat Cord menyerah. "Baiklah. Kalian menang."

White menjatuhkan tali kekangnya. Kuda jantan yang sudah dikebiri itu mengembara ke tepi halaman, dan mulai makan rumput di sana. Anne ingin berteriak pada kuda itu. Lari, lari sejauh-jauhnya sampai mereka tidak akan pernah bisa menangkapmu lagi, tetapi ia tahu perbuatannya itu bodoh. Masih ada setengah lusin calon korban yang terkurung di kandang.

Charlie memanggil, "Hei, bawa pengantin perempuannya kemari, Lem," dan Samuels pun mendorong Anne ke samping Cord, yang sekarang berdiri tanpa bantuan, meskipun pistol Jimmy Meeks masih menempel di punggungnya. Kejadian itu mulai tampak semakin tidak nyata. Pendeta Pratt maju ke depan, mengeluarkan buku doanya dari saku dengan tangan gemetar, dan atas arahan Charlie, ia mulai membacakan kata-kata upacara pernikahan, di tengah situasi yang benar-benar mencemooh ikrar yang sudah berabad-abad lamanya tersebut.

Anne tidak menatap Cord, tetapi mendengar Cord mengucapkan kata-kata yang tidak jelas. Kalaupun Cord mau bicara dengan jelas, ia tetap tidak bisa, gara-gara tinju Meeks yang telah merusak wajahnya. Ketika giliran Anne tiba, ia juga menyadari kalau ia nyaris tidak bisa membentuk kata-kata dengan mulutnya yang bengkak dan bibirnya yang robek. Ia mengulangi semua kata-kata yang Pratt suruh, sampai Pratt berkata "untuk mencintai, menghargai, dan mematuhi."

Kemudian, Anne menengadah, menemukan secercah percikan pembangkangan, langsung menatap mata Pratt dan berkata, "untuk mencintai dan menghargai." Sepertinya tidak ada yang memperhatikannya, dan Pratt langsung menunduk.

Akhirnya, Pratt mengucapkan, "Sekarang, kunyatakan kalian sebagai suami dan istri," lalu ia menutup bukunya, dan bergegas menyingkir.

Lem Samuels menyeret Anne ke belakang, di belakang orang-orang yang semuanya melihat ke arah Meeks dan Cord. Charlie berteriak, "Dan sekarang, untuk perayaan kecil kalian." Kemudian, mimpi buruk Anne jadi semakin mengerikan, ia dengan setengah tidak sadar melihat Meeks memukuli Cord terus-menerus, bunyi pukulannya pun sampai berirama. Hujan pukulan tersebut terus berlanjut untuk waktu yang lama, bahkan setelah Cord jatuh pingsan dalam cengkeraman koboi itu.

Lagi-lagi Samuels memindahkan pegangannya ke mulut Anne yang memar dan berdarah, dan kali ini, ia merasakan tangan kanan Samuels masuk ke bawah kemeja Cord, naik ke bagian atas gaun belakangnya.

"Sekarang, diamlah jalang, kalau tidak kau pasti luka."

Anne tidak bisa melihat, ia hanya bisa merasakan pisau yang memotong gaunnya dan semua lapisan di bawahnya, lalu menusuk ke punggungnya. Mula-mula, ia hanya merasakan bilah pisau yang sedingin es, lalu ia merasa darahnya menggenang, hangat dan basah, dan kemudian muncul rasa sakit yang membara.

Sebelumnya, ketebalan gaun, rok dan kain korsetnya yang keras telah menyelamatkannya dari cakaran Samuels yang membabi buta. Sekarang, ketika tangan Samuels kembali masuk ke bawah kemeja dan di dalam gaunnya yang menganga, tidak ada yang melindungi dagingnya dari tangan Samuels yang sengaja dan kejam. Ancaman demi ancaman, makian demi makian, yang terus Samuels lontarkan terputus hanya ketika mulutnya turun ke wajah, leher, atau bahu Anne. Pertama kali Samuels menggigitnya, Anne berteriak di dalam tangan Samuels yang bersarung tangan, yang menutup mulutnya. Samuels mencubit dan memelintir payudara dan puting Anne tanpa ampun, lalu pindah ke perut dan pahanya.

Saat Anne berjuang melawan Samuels dengan mengerahkan seluruh kekuatannya, sarapan yang tampak begitu enak tadi pagi mulai naik, terasa asam di belakang tenggorokannya. Ia mulai muntah dengan tak berdaya, tersedak di bawah cengkeraman Samuels yang kejam. Samuels memaki dengan jijik, mendorongnya pergi, sampai Anne jatuh berlutut di tanah yang berlumpur, memuntahkan bukan hanya sarapannya, tetapi seolah-olah juga seluruh lapisan perutnya.

Di benaknya, melalui ketakutan dan kesedihannya sendiri, ia sadar kalau Meeks dan O'Brien akhirnya melepaskan Cord. Bukan hanya Meeks bersaudara dan O'Brien, tetapi sebagian besar massa sekarang menendang tubuhnya yang tak bernyawa, tak ada satu bagian pun yang luput, mulai dari bagian belakang kepala hingga kakinya. Jelas kalau mereka ternyata memang berniat membunuh Cord, dan bahwa Cord sudah tidak bisa merasakan apa-apa lagi dari tadi.

Setelah rasa sakit dan kengerian yang tak berkesudahan, ia mendengar suara Charlie Meeks, terbahak seolah-olah itu semua hanyalah lelucon yang sangat menghibur. "Seperti yang kubilang, Wells, jadi pengantin dan janda di hari yang sama. Nikmati bulan madumu, lelaki tangguh ."

Kemudian, mereka mulai menaiki kuda mereka, dan berkuda, pergi menjauh dari situ, tetapi Anne terus meringkuk di atas lumpur, perutnya yang kosong sesak karena kejang. Terdengar langkah kaki yang mendekat, kemudian ia mendengar Pendeta Pratt, bicara dengan suara melengking gara-gara ketakutan.

"Edward, mereka membunuhnya. Dia sudah mati!"

Ayahnya dipenuhi dengan kemarahan yang penuh dendam. "Seharusnya dia digantung. Keluarganya tidak akan bisa menyelamatkannya kali ini."

"Namun, kau bilang kau percaya padanya."

"Tak ada bedanya! Kau sendiri dengar Detrick tadi bilang apa. Tidak akan ada lagi pria baik-baik yang mau menikahinya."

Kalau Pratt menjawab, Anne tidak mendengarnya. Ayahnya menarik dagu dan kepalanya ke atas, sampai ia bisa melihat wajah ayahnya yang marah, melalui matanya yang bengkak dan robek.

"Semua ini salahmu sendiri. Kalau kau menghormati ayahmu ini seperti yang kuperintahkan, kita tidak perlu menanggung semua aib ini." Edward terdengar seperti nabi dari perjanjian lama yang penuh dengan murka yang berbudi luhur.

"Kau benar-benar kotor dan aku tidak akan mau kau menunggang kuda bersamaku. Bersihkan dirimu dan pertimbangkan bagaimana kau akan meyakinkanku untuk mengizinkanmu kembali tinggal di bawah atapku."

Menjatuhkan kepala Anne, Edward berjalan pergi, lalu menaiki kudanya. Ia dan Pratt pun pergi mengejar yang lain.