Naik Taksi Ilegal 2

"Kamu… tunggu dulu, aku, aku, aku." aku berkata dengan terbata-bata sambil mengulurkan tanganku untuk mengambil tas.

Di dalam tasku hanya ada buku dan dompet, di dalam dompet juga hanya ada uang kas 100 yuan lalu kartu ATM Yang Qin serta handphone.

Aku mengeluarkan semua uang tunai yang aku miliki lalu memberikannya kepada supir taksi itu.

"Hanya segini?"

Supir itu melihat ke arahku dengan mata terbelalak lalu berteriak, "Mana mungkin uangmu hanya segini?"

"..."

"Jangan membohongiku, keluarkan semua uangmu."

"Aku hanya memiliki segini."

"Cepat, jika kamu tidak mau memberikan uangmu maka aku tidak akan segan untuk menembakmu." kata supir itu dengan kesal karena takut dia akan benar-benar menembakku sehingga dengan cepat aku berkata: "Tunggu jangan terburu-buru, aku punya kartu ATM di dalamnya ada banyak uang. Begini, bagaimana jika sekarang bapak antarkan aku ke ATM terdekat lalu aku akan mengambil uang untuk bapak?"