webnovel

Membuatku Muak

編集者: Wave Literature

Sekarang pukul 18.40. Emily Ling mengambil beberapa tas dan pergi ke lantai tujuh pusat perbelanjaan. Evan Jun memberi Emily Ling nomor kamar dan berkata ia menunggunya di kamar nomor 709.

Sesampainya di depan kamar nomor 709 Emily Ling mengetuk pintu kamar, ketika ia baru saja bersiap untuk menyapa, namun senyum di wajah kecilnya membeku seketika, "Halo!"

Ini adalah Emily Ling tidak bisa menghindari musuhnya sendiri!

Dion Gu! Kata Emily Ling dalam hati dengan perasaan yang masih terkejut.

Mata Dion Gu tiba-tiba berubah dengan tatapan jijik yang jelas saat melihat wanita yang tiba-tiba muncul di depan pintu, suaranya sangat dingin, "Kamu mengikutiku?"

"Dion, kamu mungkin salah paham padaku. Aku tidak mengikutimu." Emily Ling melangkah mundur dengan aneh dan mengeluarkan ponsel dengan susah payah.

Ia mencoba mengkonfirmasi nomor yang dikirimkan Evan Jun, benar kamar nomor 709!

"Aku salah paham apa padamu? Kamu mengikutiku tidak sekali atau dua kali. Apa kamu ingin memberitahuku bahwa ini hanya sebuah kebetulan? Ini ruang VIP. Orang sepertimu tidak memenuhi syarat untuk memasuki lantai ini!" 

Dion Gu merasa perilaku Emily Ling hanya pura-pura saja. Ia dengan dingin meremehkan dan berkata, "Perilakumu ini hanya membuatku muak."

"Dion Gu, bicaralah dengan baik. Ini namanya kamu menyerang secara pribadi. Jika kamu mengatakan itu lagi, jangan salahkan aku jika aku bersikap kasar padamu." 

Emily Ling bukanlah orang yang sabar begitu saja saat ditindas. Saat mendengar perkataan Dion Gu yang seperti itu kepadanya, amarahnya terasa bangkit.

"Kamu sudah berani melakukan sampai seperti ini. Lalu kamu ingin aku mengatakan apa? Kamu bersiap untuk tidak segan padaku?" Tanya Dion Gu yang tiba-tiba mendekat, ia mengulurkan tangannya lalu menggenggam pergelangan tangan Emily Ling. 

Dion Gu semakin merasa jijik pada Emily Ling, kemudian ia dengan keras menghempaskan tangan Emily Ling sembari berkata, "Pergi!"

Emily Ling dibuang begitu saja, dan barang-barang yang ada di tangannya langsung jatuh ke lantai.

Ada dua kue yang baru saja terlepas dari kantong dan tercecer begitu saja. Api kemarahan di dalam hati Emily Ling langsung meluap begitu saja. Dengan penuh amarah Emily Ling menatap Dion Gu, "Dion Gu, kamu gila! Aku sudah bilang, aku ke sini bukan untuk menemuimu!"

"Kalau begitu kamu mencari siapa?" Tanya Dion Gu dengan marah. Ia menatap Emily Ling yang berantakan sambil terduduk di lantai. Ia mencibir dan mencemooh, "Aku ingatkan sekali lagi, wanita yang paling kubenci dalam hidupku adalah kamu. Begitu melihatmu, aku langsung merasa jijik!"

Bukan untuk menemuiku? Apa mungkin Emily Ling mengikutiku? Apa Emily Ling pikir Aku adalah orang bodoh? Tanya Dion Gu dalam benaknya.

Awalnya, Dion Gu pikir Emily Ling akan mundur karena kesulitan mendapatkannya, tetapi ia tidak menyangka ternyata Emily Ling masih belum menyerah.

"Dion, kamu terlalu merasa dirimu terlalu baik bagi dirimu sendiri!" Cibir Emily Ling, kemudian ia menggertakkan gigi dan terus berkata, "Sekarang aku akan memberitahumu. Meskipun seluruh pria di dunia ini mati, aku tidak akan menyukai pria lemah sepertimu. Bahkan jika aku menikah dengan pangeran katak sekalipun, aku tidak akan pernah melirikmu."

Benar-benar gila! Ini namanya sinting! Dion Gu mengumpat dalam hatinya.

Tidak mendengarkan penjelasan orang lain, tapi malah langsung menghina dan mencelakai orang!

Mata Dion Gu penuh amarah, wanita yang ada di depannya ini sedang menyindirnya. Ia menggertakkan gigi dan mencibir, "Kamu ingin bermain kucing menangkap tikus denganku, kan?"

"Memangnya kamu layak?" Ujar Emily Ling memarahi dan berjongkok untuk mengambil barang-barangnya sendiri.

Dion Gu melihat sebuah dasi, bibirnya menyunggingkan senyum sarkastik. Ia menyambar dasi itu sebelum diambil oleh emily Ling, "Berencana ingin memberikannya padaku?"

"Pergi!" Teriak Emily Ling dengan marah. Selain kata ini, ia tidak tahu harus mengumpat apa untuk Dion Gu. Ia dengan marah menunjuk ke arah Dion Gu, "Kembalikan benda itu!"

Dion Gu mengambil dasinya, tapi ia tidak ingin memberikannya pada Emily Li. Ia malah menatap Emily Ling dengan marah dan mengejek, "Jika bukan untukku, aku hanya bisa bilang… wanita murahan yang mencoba merayu!"

Emily Ling menggertakkan giginya sembari berkata, "Terserah apapun yang ingin lakukan! Itu bukan urusanmu!"

Dion Gu tersenyum mengejek, ia sengaja mengangkat dasinya agar Emily Ling tidak bisa meraihnya.

Dion Gu merasa lebih sombong saat melihat Emily Ling dengan mata memerah karena marah sambil melompat-lompat seperti kelinci untuk merebut dasi itu dari tangannya.

"Hentikan!"