"Baik, Tuan muda."
"Periksa semua CCTV tujuh hari lalu hingga hari ini!"
"Ya, Tuan muda."
Kleiner bertolak pinggang. Ia tahu bahwa ada sesuatu yang tidak beres sedang terjadi.
"Kley!"
Lorainne datang menghampiri putranya yang terlihat sedang emosi. Wanita yatim piatu ini mengusap punggung anaknya dengan lembut seraya memberikan kata-kata penyemangat agar hati Kleiner menjadi lebih tenang.
"Mengapa Mama ke luar? Bagaimana dengan CiーCyra?"
Lorainne tersenyum lembut. Ia memandangi wajah anaknya yang mirip dengan dirinya.
"Apakah kau memiliki pemikiran yang sama dengan Mamamu yang hina ini?"
"Apa yang Mama katakan barusan?"
Lorainne lagi-lagi tersenyum mendengar pertanyaan sang anak. Ia tidak ingin berbagi kesedihan dengan Kleiner.
"Apakah kau mencintai istrimu?"
Kleiner tidak mengerti mengapa sang ibunda memberikan pertanyaan yang menurutnya sangat sensitif baginya.
"Apa maksud Mama?"
Tanpa kau menjawab pun, Mama sudah tahu jawabannya, Kley! seru Lorainne dalam hati.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください