webnovel

MARRY AN IMAGINARY HUSBAND

"Queen Ametsa, maukah kau menikah denganku?" Seorang pria berdiri kokoh di hadapannya dengan memakai pakaian seperti pangeran. Ametsa menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya berkaca-kaca, karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini. "K-kau kembali?!" Pria di hadapannya itu tersenyum, lalu berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah cincin yang berada dalam genggamannya itu. "Sudah lama aku menantikan semua ini, kupikir kau tidak akan pernah kembali. Atau, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama karena kau dan aku berada di dunia yang berbeda." Ametsa melihat pria di hadapannya secara nyata dan seperti manusia yang seutuhnya. Gadis itu benar-benar tidak menyangka dengan semua yang terjadi saat ini. "Tidak masalah untukku, kau akan tetap menjadi cinta terakhirku. Ametsa, maukah kau menjadi ratu untukku?" *** Bermimpi bertemu dengan seorang pria yang tidak pernah diketahui wajahnya membuat Ametsa merasa penasaran. Diperlakukan istimewa membuat gadis itu terkadang merasa gila, karena perasaan yang dimilikinya.Berkencan adalah solusi baginya untuk menemukan siapa sebenarnya pria yang selalu datang ke dalam mimpinya. Tujuan utama Ametsa, yaitu menggenggam tangan setiap pria yang melakukan kencan dengannya. Hingga pada pertemuannya dengan seorang pria ke sepuluh membuat Ametsa merasa sulit untuk mempercayainya, bahwa ternyata sosok yang selalu memperlakukannya seperti ratu ada di hadapannya. Sejak saat itu Ametsa tidak pernah menghubunginya lagi dan berusaha menghindari sosok pria tersebut. Namun, pada suatu ketika takdir kembali mempertemukannya dengan cara yang sangat berbeda. Dari sanalah kisah mereka dimulai dengan seorang pria yang memperjuangkan Ametsa, gadis muda yang tidak percaya dengan adanya dunia berbeda. Art by Pinterest

giantystory · ファンタジー
レビュー数が足りません
281 Chs

HANYA DANIEL YANG MEMANDANG AMETSA BERBEDA

Sementara itu Jilly saat ini sedang berada di Cafe, laki-laki itu memilih untuk melakukan semua pekerjaannya seorang diri hingga akhirnya pelanggan pun mulai berdatangan dan ia dengan cepat melayaninya.

"Selamat pagi dan selamat datang. Apa ada yang ingin kau pesan?"

Jilly sebisa mungkin untuk tetap tersenyum ramah kepada seorang wanita yang berada di hadapannya saat ini yang merupakan pelanggan di Cafe ini.

"Aku ingin memesan ini saja," jawab seorang wanita itu sembari menunjuk sebuah daftar menu tersebut.

Dengan cepat Jilly mencatatnya sehingga kini laki-laki tersebut kembali menatap seseorang yang berada di hadapannya.

"Baiklah, tunggu sebentar, ya, pesanannya akan segera dibuatkan."

Setelah itu Jilly pun langsung bergegas kembali ke dapur untuk membuat pesanan pelanggan dengan menggunakan kedua tangannya sendiri.

Sejenak laki-laki tersebut menatap kedua tangannya itu seperti memikirkan sesuatu sebelum akhirnya Jilly mulai melakukannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください