webnovel
#ADVENTURE
#ROMANCE

MARRY AN IMAGINARY HUSBAND

"Queen Ametsa, maukah kau menikah denganku?" Seorang pria berdiri kokoh di hadapannya dengan memakai pakaian seperti pangeran. Ametsa menutup mulutnya dengan kedua tangan, matanya berkaca-kaca, karena tidak percaya dengan apa yang sedang dilihatnya saat ini. "K-kau kembali?!" Pria di hadapannya itu tersenyum, lalu berjalan mendekat ke arahnya dengan sebuah cincin yang berada dalam genggamannya itu. "Sudah lama aku menantikan semua ini, kupikir kau tidak akan pernah kembali. Atau, mungkin kita tidak ditakdirkan untuk bersama karena kau dan aku berada di dunia yang berbeda." Ametsa melihat pria di hadapannya secara nyata dan seperti manusia yang seutuhnya. Gadis itu benar-benar tidak menyangka dengan semua yang terjadi saat ini. "Tidak masalah untukku, kau akan tetap menjadi cinta terakhirku. Ametsa, maukah kau menjadi ratu untukku?" *** Bermimpi bertemu dengan seorang pria yang tidak pernah diketahui wajahnya membuat Ametsa merasa penasaran. Diperlakukan istimewa membuat gadis itu terkadang merasa gila, karena perasaan yang dimilikinya.Berkencan adalah solusi baginya untuk menemukan siapa sebenarnya pria yang selalu datang ke dalam mimpinya. Tujuan utama Ametsa, yaitu menggenggam tangan setiap pria yang melakukan kencan dengannya. Hingga pada pertemuannya dengan seorang pria ke sepuluh membuat Ametsa merasa sulit untuk mempercayainya, bahwa ternyata sosok yang selalu memperlakukannya seperti ratu ada di hadapannya. Sejak saat itu Ametsa tidak pernah menghubunginya lagi dan berusaha menghindari sosok pria tersebut. Namun, pada suatu ketika takdir kembali mempertemukannya dengan cara yang sangat berbeda. Dari sanalah kisah mereka dimulai dengan seorang pria yang memperjuangkan Ametsa, gadis muda yang tidak percaya dengan adanya dunia berbeda. Art by Pinterest

giantystory · 幻想
レビュー数が足りません
281 Chs
#ADVENTURE
#ROMANCE

BATU BESAR DAN SOSOK MENYERAMKAN

Daniel tersenyum melihat wajah polos nan cantik milik seorang gadis yang saat ini berada di sampingnya.

Laki-laki itu merasa tenang ketika ternyata Ametsa yang tertidur begitu lelap. Tidak ada yang tahu bahwa sebenarnya gadis itu sedang berada di tempat lain, bersenang-senang dengan seorang pria yang menjadi teman pertama nya sedari kecil.

"Kau sangat cantik, Ametsa. Jika seandainya kau tidak bisa menjadi milikku, aku tidak tahu apa yang akan terjadi padaku setelahnya."

Laki-laki itu kembali memerhatikan jalanan yang sepi karena sudah hampir dini hari. Sementara itu Ametsa masih betah tertidur dengan nyenyak di sampingnya.

Di sisi lain saat ini pria tersebut sudah kembali ke tempat semula, di mana tadi ia pertama kali bertemu dengan Ametsa di Taman. Dirinya memerhatikan sekitar untuk memastikan tidak ada sesuatu yang dilakukan secara sengaja.

"Sedang apa kau di sini?"