"gimana?" Tanya Bayu.
"ya, lo apain adek gue?"
Bayu diam tak bergeming karna ingung harus ngomong apa. Kalau dia jujur, sepertinya itu tak mungkin.
"Bayu ma Nisa apa hubungannya coba, Han??" Tanya Abi yang masih asyik bermain game tanpa mengalihkan pandangannya.
Abi penyelamat.
"ya gak ada. Tapi lo liat kan tadi kalau Nisa langsung matiin sambungannya saat gue nyebut namanya si Kulkas."
Kulkas? Okey, sabar.
"tapi kan belum tentu juga itu karena Bayu. Kan masih ada banyak kemungkinan."
"iye, iye!" ujar Rehan lalu menatap Bayu, "jadi, Tas Nisa mana?"
"Tas?"
"iya tas."
"kenapa gak orangnya aja yang langsung nyari ke sini," Tanya Bayu.
"ya mana gue tahu!" beberapa saat kemudian, Rehan menatap Bayu lekat. "kenapa lo nyuruh Nisa sendiri yang ngambil?"
**
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください