"Dia tidak pernah mencarimu, jadi Maya, ayo kita pulang!"
"Tidak bisa, Anda menyembunyikan Maya dan menghilangkan jejaknya. Aku mencarinya, aku hidup sekarat dengan luka di hatiku setiap detik memikirkan Maya. Bahkan pada saat aku salah paham padanya, aku masih tetap mencarinya." Ucap Marve tegas, ia beranjak bangun dan menahan tangan Maya yang saat ini dipegang oleh Raden.
"Tapi Anda menyembunyikan, benar bukan?" Lanjut Marve, ia tidak akan melunak, jika permohonannya tidak dipenuhi maka ia tidak akan membiarkan pria dihadapannya ini membawa Maya pergi dari sisinya. Walaupun ia paman Maya sekalipun, Marve tidak akan melepaskan tangan Maya.
"Benar paman.. Kami sudah bahagia, tolong jangan usik hubungan kami." Ucap Maya menimpali.
Raden menyeringai "Apa kamu tidak takut dia akan meninggalkanmu dengan kondisimy yang sulit memiliki anak?" Tanya Raden, ia menatap Maya namun juga melirik Marve meremehkan.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください