webnovel
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 都市
レビュー数が足りません
281 Chs
#ROMANCE
#R18
#COMEDY
#CEO
#CONTRACTMARRIAGE
#DENDAM

Vol.2 (Kepercayaan II)

Marve terus melangkah sambil membuka map yang berisi alamat lengkap Raden dan tentunya laporan setiap aset yang Raden miliki baik itu apartemen dan rumah pribadi yang kemungkinan Raden akan membawa Maya kesalah satu kediaman miliknya.

Begitu tiba di sebelah mobil mewah berwarna hitam legam milik Marve, Bisma lantas membukakan pintu untuk Marve yang masih sibuk melihat berkas laporannya.

"Mengapa kamu tidak masuk?" Tanya Marve saat Bisma baru akan menutup pintu mobilnya.

"Saya akan duduk di kursi depan." Jawab Bisma sopan, sebenarnya perasaannya mendadak tidak tenang sekarang namun Bisma menyembunyikannya dibalik wajah datarnya.

Marve mendesah, ekspresi wajahnya seketika berubah "Duduklah disebelahku, lagi pula kamu akan menjadi adik ipar ku kelak." Ucap Marve dengan santainya sembari menepuk permukaan kursi disebelahnya.

"Tidak.. ini adalah jam kerja, tidak sepatutnya saya.."

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください