webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 都市
レビュー数が足りません
281 Chs

Vol. 2 (Kamu Tidak Bisa Menolak)

"Kamu gila!" Maya segera menarik dirinya sedikit menjauh dari Marve.

"Permintaan macam apa itu?" 

Marve sungguh membuatnya naik darah seketika dengan menyebutkan permintaan yang terdengar tidak masuk akal itu.

"Kamu tidak bisa menolak sayang.. Kita sudah membuat kesepakatan!"

Maya mendesah kesal, ia telah terperangkap masuk kedalam jebakan Marve sialan ini.

Marve menahan rasa gemas dalam hatinya.

"Dengarkan baik-baik.." Ucap Marve sebelum mulai berbicara kembali.

"Tunggu dulu.. Aku tidak begitu mempercayaimu, pria licik!" Ucap Maya, sembari meraih ponselnya dengan kasar Maya lantas membuka aplikasi terjemahan.

"Jangan coba-coba membodohiku!" Ucap Maya, dengan begini Marve tidak bisa akan membodohinya.

"Katakanlah sesuatu.." Ucap Maya, ia menyodorkan ponselnya tepat di hadapan Marve.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください