webnovel

Main Love

Dua insan manusia dengan latar belakang yang berbeda. Maya Salim adalah seorang yatim piyatu berumur 20 tahun yang tinggal bersama dengan adik laki-lakinya yang masih seorang pelajar dan bibi angkatnya. Menjalani kehidupan yang sulit karena kisah kelam di masa lalunya. Marven Cakra Rahardi, seorang pewaris utama dari grup Cakra perusahaan pertambangan terbesar di Indonesia, yang membuatnya menjadi salah satu pria muda terkaya di Indonesia, ia merasa kesal dengan kakeknya yang mendesaknya untuk menikah dengan wanita kaya pilihannya dan selalu menghina ibu kandungnya yang hanya seorang wanita miskin. Sebuah desakan dan penghinaan, menjadi sebuah amarah berujung sebuah pernikahan kontrak. Marven melamar Maya, seorang pelayan dihadapan semua tamu kakeknya hanya untuk membuat kakeknya merasa terhina. Sandiwara cinta terpaksa dijalankan, tapi perlahan menjadi terbiasa dan berubah menjadi sebuah harapan namun dendam Maya di masa lalu selalu menghantui. Cinta yang perlahan muncul bersama keraguan. Rasa tidak percaya dengan cinta yang datang begitu cepat. Sebuah rahasia besar dibalik kisah asmara berselimut dendam masa lalu. Akankah cinta dapat menang melawan keraguan dan rasa sakit hati? (mengandung konten dewasa, mohon bijak sana dalam membaca 18++) *** hi, terimakasih karena sudah membaca novel buatan ku 。◕‿◕。 Aku akan sangat menghargai setiap review serta komen yang kalian berikan. (*˘︶˘*).。*♡ Kalian bisa menghubungi ku di : lmarlina8889@gmail.com

mrlyn · 都市
レビュー数が足りません
281 Chs

Vol. 2 (Gaun Pengantin)

Komentar dari author itu membuat Herlyn terus berpikir, entah mengapa perasaannya selalu mengarah kepada Bisma.

Kisah yang dia buat, puisi patah hatinya dan perlakuan khususnya, mungkinkah author itu benarlah Bisma.

Kini Herlyn semakin berharap, ia semakin menanti dengan tidak sabar kedatangan Bisma yang melamarnya.

Seorang pelayan meletakan secangkir green tea dihadapan Herlyn yang saat ini duduk di sebuah cafe ternama menunggu seorang kliennya yang sebelumnya telah membuat janji dengannya.

Tidak lama menunggu, seorang wanita muda mengenakan gaun berwarna coklat datang menghampirinya.

"Selamat siang, apa anda sudah lama menunggu?" Sapa wanita itu dengan sopan.

"Tidak, aku memang sengaja datang lebih awal." Jawab Herlyn tidak kalah sopan.

Ia kemudian mempersilahkan wanita berambut sebahu itu untuk duduk, Tidka lupa Herlyn juga memesankan kliennya itu segelas minuman sesuai permintaannya.

ロックされた章

webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください