(CERITA INI HANYA FIKTIF BELAKA) Mahesa Sulaiman Arnaf, seorang pria tampan penyandang disabilitas sensorik ini sudah biasa menerima cacian dan hinaan dari teman sekelas mereka hanya karena kondisinya yang kurang sempurna. Kecerdasan dan kemahiran otaknya yang membawa Mahes masuk ke dalam lingkup cerita orang-orang yang memandang awal manusia dari fisik, pun sebuah takdir yang membawanya menjadi anak baru di salah satu sekolah negeri. Ada banyak romansa klasik yang akhirnya mengundang Balqis -teman sekelasnya, untuk menjadi tameng dari aksi pembullyan sang arogan Dito terhadap Mahes. Walaupun dia bisu, tapi hati dan pikirannya masih tetap berusaha mencari di tempat mana dia harus pergi berlabuh. Berlabuh menemui keluarga, harapan, cita-cita dan..., cintanya. Selamat Membaca~