Plakk!!
Hampir pada saat yang sama ketika kata terakhir Lei Zhong meninggalkan mulutnya, sebuah suara tamparan yang keras bergema di udara dan dengan jelas memasuki telinga semua orang yang ada di tempat itu.
Dalam tatapan mata yang waspada dari para pendekar yang lain, Duan Ling Tian mengangkat tangan dan memberikan sebuah tamparan keras di wajah Lei Zhong. Hal itu meninggalkan bekas telapak tangan yang terlihat di setengah wajahnya dan membuat wajahnya membengkak seketika.
Untuk sesaat, yang bisa dirasakan oleh mereka yang menyaksikan hanyalah rasa dingin yang merambat di punggung mereka.
Duan Ling Tian ini terlalu berani.
Beraninya dia menampar Lei Zhong bahkan setelah ia mengatakan dirinya adalah murid langsung dari seorang tokoh digdaya Tahap Raja Bela diri.
Mereka harus mengakui bahwa mereka benar-benar mengagumi keberanian Duan Ling Tian dari dasar lubuk hati mereka!
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください