Orang tua itu menjadi linglung ketika mengingat masa lalu itu.
Saat itu, Raja Qian diserang oleh para pembunuh bayaran saat pergi berburu. Tidak banyak orang yang tertinggal di sisi Raja Qian karena sebagian besar tokoh digdaya itu mengejar para pembunuh. Kebetulan dia adalah pengemudi kereta hari itu. Pada saat itu, seorang pembunuh tiba-tiba menyerang ke depan dengan pedang di tangannya. Dia telah bergerak tepat waktu dan menghalangi pedang yang dimaksudkan untuk membunuh Raja Qian dan secara efektif menyelamatkan hidupnya. Para tokoh digdaya yang telah membunuh para pembunuh lainnya kemudian kembali tepat waktu untuk membunuh penyerang itu.
Saat itu, dia terluka parah dan berada di ambang kematian. Namun, berkat bantuan Raja Qian, para Ahli Mantra Malaikat Bintang Empat di Negeri Angin telah merawatnya dan menggunakan keajaiban mereka untuk menyeretnya kembali dari ambang kematian.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください