"Kamu ga mau mampir dulu?"
Dave melepas helmnya. "Gapapa, lagian ada yang harus gua urus juga."
"Emang abis dari sini kamu mau ke mana?"
"Ada lah pokoknya. Nanti kalo udah sampe rumah nanti gue kabarin."
Jean hanya ber-oh ria, namun setelah itu Dave bisa melihat Jean menggigit bibir bawahnya sambil menaikkan sedikit alisnya. "Mmm … Dave?"
"Kenapa?"
Jean menyentuh bibirnya sendiri dengan jari telunjuknya dan memberikan tatapan penuh pengharapan pada Dave. Dave yang mengerti akan apa yang dimaksud oleh Jean langsung mendekatkan wajahnya dan memiringkan kepalanya.
Jean menutup matanya dan tak lama setelah itu ia bisa merasakan sesuatu yang terasa kenyal pun menyentuh bibirnya. Hal yang terasa kenyal itu adalah bibir Dave.
webnovel.com で好きな作者や翻訳者を応援してください